Minggu, 21 Juli 2013

Gubernur Aceh Tutup 17 Gereja, Mendagri Berang


Zaini Abdulah Gubernur Aceh Gubernur Aceh Tutup 17 Gereja, Mendagri Berang
Zaini Abdullah, Gubernur Aceh
sergapntt.com, ACEH – Zaini Abdullah, eks Petinggi GAM (Gerakan Aceh Merdeka) pemenang pemilukada di Aceh, secara mutlak, lebih 60 persen, usai dilantik oleh Mendagri, membuat gebrakan dengan menutup 17 gereja di Aceh yang dianggap ilegal dan tidak sesuai ketentuan. Keputusan Zaini Abdullah ini, tak urung membuat berang Mendagri dan para pemimpin gereja.
Sebelumnya, pihak gereja telah mengadukan Indonesia ke Lembaga Hak Asasi Manusia PBB, dan Indonesia dimasukkan sebagai negara yang melanggar HAM, karena menghalang-halangi berdirinya gereja.
Zaini Abdullah sendiri membela keputusannya menutup 17 gereja. Kata  Zaini, keputusannya tersebut sesuai aturan yang berlaku di Aceh.
Namun Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, penutupan gereja-gereja itu tidak dapat dibenarkan. Pengaturan pembangunan tempat ibadah, kata Gamawan, sudah diatur dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.
“Tidak boleh seperti itu. Saya akan bicarakan ini,” kata Gamawan di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
Gamawan menjelaskan, ia sudah pernah berbicara dengan pihak Pemda Aceh tentang pembangunan tempat ibadah ketika berkunjung ke Aceh. Semua pihak, harus menaati aturan yang ada. Pengakuan gubernur saat itu, kata dia, sependapat dengan pandangannya.
“Kita hidup plural dan tidak hanya satu agama. Kalau satu agama bisa mendirikan rumah ibadah, silakan diberi tempat . Jangan karena mayoritas kemudian memaksakan yang minoritas. Toleransi itu harus ada,” tegas Gamawan.
by. rell/kcm


0 komentar:

 

Selamat datang di Lembata Cyber intelligence

Semoga Anda merasa Bermanfaat bergabung dengan kami

Blog ini adalah bagian dari pergerakan anak bangsa yang peduli akan nasib bangsa dan negara,Dengan agen dunia maya yang kami bentuk merupakan bagian terpenting sebagai generasi mudah melanjutkan cita-cita luhur para pejuang bangsa dan negara ini yang rela dengan mati di medan perang

Halaman Facebook lembata cyber intelligence

Saudara bisa bergabung : KLIK DISINI

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!